Jakarta- Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) mensinyalir banyak koperasi, khususnya koperasi simpan pinjam yang dijadikan tempat pencucian uang atau money laundering. Deputi Bidang Pengawasan Kemenkop UKM, Meliadi Sembiring, mengungkapkan pihaknya tak memiliki data jumlah koperasi-koperasi yang dijadikan tempat pencucian uang.
Untukmelakukan pinjaman uang di koperasi online KreditQ diantaranya: Menginstal aplikasi KreditQ di smartphone kamu. Mengisi nomor ponsel yang akan digunakan untuk mengajukan pinjaman. Melakukan verifikasi KTP dan swafoto dengan memegang KTP.Kaliini, muncul modus penipuan online berkedok koperasi simpan pinjam yang menawarkan pinjaman uang tanpa jaminan di media sosial. Kasus penipuan itu menimpa Lutfia (21), mahasiswi asal Kelurahan Sebab koperasi bisa memberikan bantuan pinjaman dana kepada mereka dengan bunga rendah, yakni 0,75%. "Kehadiran koperasi melalui badan usaha milik desa memang sangat bermanfafat bagi masyarakat. Saat ini jumlah nasabahnya terus meningkat, sekitar 34 orang," ujarnya. Ia mengungkapkan, biasanya warga meminjam uang ke Koperasi Simpan Pinjam Karya